LEMBAR KERJA 4
PARTIKEL
DALAM KOTAK POTENSIAL
Pengantar
Salah satu contoh sederhana untuk kasus partikel dengan
energy tertentu adalah partikel dalam kotak potensial. Untuk memudahkan pemahaman
kita tinjau potensial kotak satu dimensi atau disebut pula potensial sumur.
Diluar sumur tidak terdapat partikel, maka u(x)=0
untuk x£0 dan x³l. Sementara didalam sumur berlaku persamaan
shrodinger:
untuk-0£x³l
Penyelesaian
persamaan (3.1) dapat ditulis dalam bentuk:
u(x) = A sin Kx + B cosKx
dengan
Untuk
keadaan khusus dengan Lx= Ly=Lz
maka:
Nilai
energy untuk setiap keadaan dapat ditentukan dengan persamaan:
Sedangkan
probabilitas ditemukannya electron untuk panjang tertentu:
Berdasarkan skema
percobaan partikel
dalam kotak di laboratorium
nyata maka dirancang suatu laboratorium virtual radiasi benda hitam yang
merupakan suatu cara untuk menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik partikel dalam kotak yang disajikan dalam bentuk kurva. Adapun
skema percobaan Partikel
dalam Kotak Potensial sebagai
berikut:
Gambar 4.1. Skema percobaan yang
dirancang secara virtual.
Pada
percobaan virtual ini, elektron terperangkap dalam kotak potensial dengan panjang
L. Untuk menemukan probabilitas ditemukannya
electron, electron tersebut dapat dieksitasi dari suatu keadaan ke keadaan lain
sehingga dengan mengklik tombol wave function
maka kita dapat melihat fungsi gelombang bagi tiap tingkat energy yang
diperlihatkan oleh kurva tebal. Nilai probabilitas ditemukannya electron dapat ditentukan
dengan menggunakan persamaan yang telah diberikan sebelumnya atau terdapat dalam
buku materi.
Kegiatan
1
A.
Tujuan percobaan
Setelah
melakukan kegiatan ini, maka peserta didik diharapkan mampu:
1.
Menentukan nilai energi pada masing-masing keadaan dan
membandingkan dengan hasil yang ada di lab.virtual
2.
Menganalisis hubungan anatara panjang gelombang dengan
tingkat energy eksitasinya.
3.
Menggambarkan fungsi gelombang pada setiap tingkat
energy eksitasinya.
4.
Menentukan probabilitas menemukan electron pada masing-masing
tingkat energy untuk x=0 hingga x=1,98 nm
5.
Menentukan
Harga Ekpektasi dan Momentum rata rata partikel
6.
Menjelaskan
prinsip percobaan kotak potensial
B. Langkah Kerja
1.
Tekantombol
electron maka akan muncul massa dan besar nilai energy pada masing-masing tingkatan:
Nilai
energi
|
Pilih
elektron
|
Gambar 4.2. menentukan partikel dan tingkat
energy.
2.
Klik
nilai n=1 kemudian klik tombol wave function maka akan terlihat fungsi gelombang.
Nilai n
|
Fungsigelombang
|
Wavefunction
|
Gambar 1.3. kurvafungsi gelombang untuk nilai
n
3.
Ulangi
langkah 2 dengan mengklik nilai n = 2, n = 3,
n = 4 dan n = 5
4.
Klik
tombol option kemudian pilih data, maka akan muncul tabel hasil pengamatan lab.
Virtual.
option
|
Hasilpercoban
|
Gambar 4.4. data hasil percobaan
C. Hasil
Pengamatan
Isi data hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut.
Tabel 1.1 Hubungan Panjang Gelombang dengan energy eksitasinya
|
|||
Transisi
|
Panjang gelombang (nm)
|
Energi eksitasi
E (eV)
|
Lebar sumur L (nm)
|
1-2
|
6999
|
-0.18
|
2.524
|
2-3
|
4200
|
-0.30
|
2.524
|
3-4
|
3000
|
-0.42
|
2.524
|
4-5
|
2333
|
-0.54
|
2.524
|
5-1
|
875
|
1.44
|
2.524
|
D. Analisis
Data
Berdasarkan hasil pengamatan, maka lakukan analisis sebagai berikut:
1)
Tentukan nilai energy pada masing-masing keadaan.
1.
2.
3.
4.
5.
2)
Menentukan probabilitas untuk menemukan electron pada masing-masing
tingkat energy untuk x = 0 sampai x =1,98 nm.
1.
=
0.939398
2.
=0.81788
3.
=0.79112
4.
=0.76482
5.
=
3.
Menentukan nilai energi eksitasi dengan menggunakan persamaan.
4.
Menentukan
nilai posisi rata rata dan momentum rata rata.
a.
Untuk
posisi rata rata gunakan persamaan ini
b.
Untuk
momentum rata rata gunakan persamaan ini.
c.
Tentukan
fungsi gelombang untuk setiap tingkatan dengan menggunakan persamaan ini:
a).
b).
c).
d).
e).
Pertanyaan
a. Apakah nilai energi untuk setiap tingkat keadaan yang anda peroleh sama dengan
nilai energi yang tertera secara otomatis di
layar lab. Virtul.?
Jawab: Nilai energi untuk setiap tingkat keadaan yang diperoleh sama dengan
nilai energi yang tertera secara otomatis di
layar lab. Virtul.
b.Bagaimana hubungan antara panjang gelombang dengan tingkat
energy eksitasi yang anda peroleh, berikan juga dalam bentuk grafik?
Jawab:
Grafik hubungan antara Panjang gelombang dengan Enetgi
Eksitasi.
Berdasarkan grafik diatas, dapat dinyatakan bahwa hubungan
antara panjang gelombang dengan energy eksitasi berbanding terbalik.
c.
Gambarkan
fungsi gelombang yang anda peroleh pada masing masing tingkatan energi dan
jelaskan?
Jawab:
Tingkat
energy pertama.
Tingkat
energi kedua
Tingkat
energi ketiga
Tingkat
energi keempat
Tingkat
energi terakhir
Dari
masing-masing grafik diatas dapat dinyatakan bahwa tingkat energi mempengaruhi
fungsi gelombang energi.
d.
Apakah probabilitas yang anda peroleh untuk setiap tingkat keadaan memiliki nilai yang sama?
Jawab:
Probabilitas
yang diperoleh untuk setiap tingkat
keadaan memiliki nilai
yang sama.
e.
Apa
maksud dari nilai posisi rata rata dan momentum rata rata yang anda peroleh?
Jawab:
Posisi rata-rata merupakan pada
suatu titik tertentu dalam kotak, peluang keberadaan partikel bisa sangat
berbeda untuk bilangan kuantum yang berbeda. Misalnya, |Y2|2 berharga
maksimum untuk
yaitu titik di tengah kotak, sedangkan |Y2|2 = 0,
berarti sebuah partkel pada energi
terendah dengan n = 1 berpeluang
terbesar terdapat di tengah kotak, sedangkan partikel pada keadaan lebih tinggi
berikutnya dengan n = 2 tidak pernah didapatkan di tempat itu!
Sedang, fisika klasik menyatakan partikel berpeluang sama untuk didapatkan pada
setiap titik dalam kotak.
Sedangkan momentum rata-rata yaitu untuk semua Yn
dan dapat diduga dari Gambar 4.2. Pertama, peluang partikel berada di
sebelah kiri titik tengah
dan di sebelah
kanannya sama. Karena
itu secara rata-rata partikel berada di titik tengah
.
Kedua,
akibat keadaan pertama ini maka kemungkinan partikel bergerak ke kanan – ke
kiri adalah sama. Dengan demikian momentum saling meniadakan atau momentum
rata-ratanya sama dengan nol
7. Komentar
dan Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa
:
a.
Untuk menentukan nilai energy setiap keadaan dapat digunakan
b.
Hubungan antara panjang gelombang dengaN energy
eksitasi yaitu berbanding terbalik.
c.
Untuk menentukan probablititas dapat digunakan persamaan
d.
Pada percobaan virtual ini, elektron terperangkap dalam kotak potensial
dengan panjang L. Untuk menemukan probabilitas ditemukannya
electron, electron tersebut dapat dieksitasi dari suatu keadaan ke keadaan lain
sehingga dengan mengklik tombol wave function
maka kita dapat melihat fungsi gelombang bagi tiap tingkat energy yang
diperlihatkan oleh kurva tebal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar